Proses Produksi Alumina
Alumina, terutama alumina pasir, adalah bahan baku untuk elektrolisis alumina. Proses produksi alumina dapat diklasifikasikan sebagai kombinasi Bayer-Sintering. Penukar panas pelat yang dilas celah lebar diterapkan di area presipitasi dalam proses produksi alumina, yang dipasang di bagian atas atau bawah tangki dekomposisi dan digunakan untuk mengurangi suhu bubur aluminium hidroksida dalam proses dekomposisi.
Mengapa penukar panas pelat las celah lebar?
Penerapan penukar panas pelat las celah lebar di kilang alumina berhasil mengurangi erosi dan penyumbatan, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi penukar panas serta efisiensi produksi. Karakteristik utamanya yang berlaku adalah sebagai berikut:
1. Struktur horizontal, laju aliran tinggi membawa bubur yang mengandung partikel padat mengalir pada permukaan pelat dan secara efektif menahan sedimentasi dan bekas luka.
2. Sisi saluran yang lebar tidak memiliki titik sentuh sehingga cairan dapat mengalir dengan bebas dan sepenuhnya di jalur aliran yang dibentuk oleh pelat. Hampir semua permukaan pelat terlibat dalam pertukaran panas, yang mewujudkan aliran NO "bintik -bintik mati" di jalur aliran.
3. Ada distributor di inlet bubur, yang membuat bubur masuk ke jalur secara seragam dan mengurangi erosi.
4. Bahan pelat: baja dupleks dan 316L.